Minggu, 30 Oktober 2016
SMAN 1 Langgudu: " KEPALA SEKOLAH BARU HARAPAN BARU "
SMAN 1 Langgudu : " KEPALA SEKOLAH BARU HARAPAN BARU "
Demi penyegaran dan pembinaan karir merupakan
alasan pertimbangan dan pembenar terjadinya pergantian pimpinan. Demikian
pula yang terjadi di sekolah, dengan alasan penyegaran sehubungan dengan
periode kepemimpinan Pak Firman, S.Pd.,M.Pd. yang dirasa kurang membawa dampak
perubahan yang berarti itu sudah berakhir maka di awal tahun ini beliau mutasi
ke SMAN 2 Langgudu menjadi guru biasa dan digantikan oleh Pak Muhamad Yani,
S.Pd.,M.Pd. yang dirasa lebih kompeten dalam hal kepemimpinannya.
Pelantikan sudah dilaksanakan baik di Dinas
Pendidikan Kabupaten Bima. Bahkan acara lepas sambut juga sudah dilaksanakan di
sekolah. Melepas dengan bekal senyum dan kenangan indah dan menyambut dengan
semangat dan harapan baru adalah tema yang kami pilih dalam acara lepas sambut
tersebut. Pak Firman, S.Pd.,M.Pd. telah memberikan warna baru dan intrik-intrik
baru di sekolah sehingga memberikan kenangan yg tidak mungkin bisa dilupakan
dan tentunya dengan kedatangan Pak Muhamad Yani, S.Pd.,M.Pd. akan membawa
semangat dan harapan baru demi kemajuan anak didik dan sekolah. Terima kasih
Pak Firman, S.Pd.,M.Pd. dan selamat datang Pak Muhamad Yani, S.Pd.,M.Pd.,
berikut sebuah puisi untuk kalian berdua:
Ku Lepas Kau dengan Senyum, Do’a dan Kenangan
Indah
Satu tahun bukan waktu yang singkat
Untuk sebuah Kenangan terukir Satu tahun terlalu singkat
untuk mewujudkan impian kita
Satu tahun bukan waktu yang singkat
Untuk sebuah Kenangan terukir Satu tahun terlalu singkat
untuk mewujudkan impian kita
Sahabat….
Bukan kami ingin dikenang, bukan pula ingin sanjungan
tapi…
ketika suatu saat nanti kita bertemu hanya salam rindu yang kami mau.
Bukan kami ingin dikenang, bukan pula ingin sanjungan
tapi…
ketika suatu saat nanti kita bertemu hanya salam rindu yang kami mau.
Sahabat…
Selama Engkau disini..
Perbedaan antara kita sering menyapa,
Namun terkikis oleh kesamaan tujuan dan cita-cita
Pertikaian tak sungkan menghampiri
Namun berlalu dengan kedamaian kalbu
Kegalauan hati tak jarang menyelimuti
Namun tersingkap oleh ketentraman jiwa
Dan penderitaan yang sesekali menyentuh raga
Namun tertutupi oleh kebahagiaan yang pernah tercipta
Selama Engkau disini..
Perbedaan antara kita sering menyapa,
Namun terkikis oleh kesamaan tujuan dan cita-cita
Pertikaian tak sungkan menghampiri
Namun berlalu dengan kedamaian kalbu
Kegalauan hati tak jarang menyelimuti
Namun tersingkap oleh ketentraman jiwa
Dan penderitaan yang sesekali menyentuh raga
Namun tertutupi oleh kebahagiaan yang pernah tercipta
Ku lepas engkau dengan senyuman, bukan
senyum biasa
tapi senantiasa kau ingat kami yang tak pernah menyimpan lara
Ku lepas engkau dengan do’a bukan do’a biasa
tapi senantiasa menjadikan engkau kuat dalam menjalani segala
Ku lepas engkau dengan kenangan indah, bukan kenangan biasa
tapi karena itu tidak akan kau temui di tempat yang berbeda
tapi senantiasa kau ingat kami yang tak pernah menyimpan lara
Ku lepas engkau dengan do’a bukan do’a biasa
tapi senantiasa menjadikan engkau kuat dalam menjalani segala
Ku lepas engkau dengan kenangan indah, bukan kenangan biasa
tapi karena itu tidak akan kau temui di tempat yang berbeda
Selamat jalan….
KU SAMBUT ENGKAU DENGAN SEMANGAT DAN HARAPAN
BARU
Dengan apakah kubandngkan pertemuan hari ini
Lama ku tunggu ingin cepat bertemu
Hatiku tenang menerima hadirmu
Kalbuku terbuka menerima kasihmu
Lama ku tunggu ingin cepat bertemu
Hatiku tenang menerima hadirmu
Kalbuku terbuka menerima kasihmu
Senyummu, senyum kami tertahan
Matamu, mata kami sinarnya pun tertahan
Ada yang bergemutuh di dada kami
Tampak terlihat, tapi tak terucap dan tak terjawab
Matamu, mata kami sinarnya pun tertahan
Ada yang bergemutuh di dada kami
Tampak terlihat, tapi tak terucap dan tak terjawab
Kau datang dari tempat yang jauh
Kau datang membawa lentera kehidupan baru
Dengan apa kami dapat membantu
Demi adanya perubahan itu
Kau datang membawa lentera kehidupan baru
Dengan apa kami dapat membantu
Demi adanya perubahan itu
Ku sambut engkau dengan semangat, bukan
semangat biasa
Tapi semangat membara untuk mencipta bahagia
Ku sambut engkau dengan harapan baru, bukan harapan biasa
Tapi harapan yang mampu terwujud, bukan janji belaka
Selamat Datang ….
Tapi semangat membara untuk mencipta bahagia
Ku sambut engkau dengan harapan baru, bukan harapan biasa
Tapi harapan yang mampu terwujud, bukan janji belaka
Selamat Datang ….
Jumat, 18 Oktober 2013
" SABAR YANG TERTINDAS "
1. Persepsi Kepala Sekolah
Pada awalnya kepala sekolah ini memperhatikan kondisi
umum sekolah yang lingkungannya tidak aman dan tidak terlindungi.
Sekolah tidak memiliki pagar atau tembok di sekelilingnya. Para siswa
meninggalkan sekolah dengan mudah selama istirahat dan orang luar juga
dapat dengan mudah masuk ke dalam sekolah. Ia percaya bahwa lingkungan
tersebut akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan siswa untuk
berkonsentrasi dalam pelajaran.
Kepala sekolah berusaha untuk membuat sekolah menjadi
rumah kedua bagi para siswa. Prioritas pertama dalam pengembangan
sekolah menurut dia adalah untuk menciptakan rasa aman baik secara fisik
maupun psikologi bagi para siswa, guru, orang tua dan masyarakat. Jika
para siswa merasa aman, orang tua mereka merasa yakin. Peningkatan
komunikasi antara sekolah dengan para orangtua akan meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa. NEM rata-rata sekolahnya lebih
tinggi dibandingkan sekolah lain saat ini. Motto kepala sekolah adalah
jika guru-gurunya baik, sekolah juga akan baik dan sebaliknya. Dia memberi semangat
kepada para orangtua, siswa dan guru untuk memberikan gagasan-gagasan
kepadanya melalui pertemuan non-formal.
2. Perubahan yang dirasakan
a. Fasilitas
Sejak kepala sekolah baru mulai bertugas di
sekolah ini pagar tembok yang kokoh telah dibangun di sekeliling sekolah
dan pintu-pintu yang aman telah dipasang. Sebuah mushola, sebuah
kantin, sebuah tempat parkir, Laboratorium, pos jaga, pemasangan PAM, 2 buah RKB baru dan sebuah Perpusatakaan baru juga telah dibangun. Jumlah rombongan belajar juga bertambah menjadi 12 kelas. Jalan menuju ke sekolah telah diperbaiki. Dua buah LCD proyektor juga sudah dibeli, sebuah rak kaca ukuran 2 meter dan 2 buah dispencer sudah juga dibeli dan masih banyak yang lain-lain yang tidak diketahui oleh pihak guru maupun pegawai UPT sekolah.
Sebelas komputer disediakan untuk membantu mengembangkan
pengetahuan komputer para siswa. Para siswa dapat menggunakan komputer
tersebut selama waktu luang mereka dalam jadwal sekolah. Peralatan
laboratorium ditingkatkan dan daya listriknya juga ditambah. Kepala sekolah
ingin membiayai lebih banyak fasilitas karena ada kecenderungan bahwa sikap para siswa dan guru dipengaruhi oleh kurangnya fasilitas.
b. Kepala Sekolah
Kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang berbeda
dengan yang sebelumnya. Ia memberikan visi kepada para guru untuk
pengembangan sekolah. Ia sering berjalan mengelilingi sekolah dan
berbicara dengan para siswa dan guru. Ia ramah dan mencoba untuk
mendukung terciptanya suatu suasana kekeluargaan. Ia lebih banyak memperhatikan mengenai fasilitas maupun pengembangan sekolah yang hanya didasarkan dari omongan semata. Ia terlalu banyak berharap mendapatkan proyek sekolah dan bantuan-bantuan lain untuk pengembangan sekolah. Setelah Dana yang diharapkan telah didapat, pembangunan sekolahpun menjadi lebih meningkat, Tapi Ia lupa ada tugas yang lebih utama yaitu memperhatikan
kesejahteraan guru dan pegawai UPT sekolah yang telah lama belum terbayarkan. Inilah yang sangat disayangkan baik oleh pihak guru-guru maupun pegawai UPT disekolah itu sendiri.
Padahal :
Seorang kepala sekolah diharapkan dapat bersahabat,
dan bertindak seperti dalam suatu keluarga. Ia diharap juga dapat lebih utama memperhatikan dalam hal
kesejahteraan guru dan pegawai UPT sekolah.
Kepala sekolah
diharapkan dapat membagi waktunya menjadi 60% untuk melakukan supervisi
belajar/mengajar, 20% untuk kegiatan administrasi dan 20% untuk
berkomunikasi dengan orangtua siswa.
Seorang petugas administrator yang baik harus baik
dalam kepemimpinan, pendidikan, manajemen, administrasi dan supervisi.
Ia juga diharapkan untuk dapat memberi semangat kepada staf untuk
menjadi pemimpin.
Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang
memiliki pedoman, taat hukum dan peraturan-peraturan, dan
melaksanakannya dengan baik termasuk peraturan-peraturan yang baru.
c. Para Guru
Para guru biasanya merasa tidak pasti dan acuh
tak acuh mengenai pengembangan sekolah dan fasilitas yang tersedia.
Sebagai guru mereka merasa secara profesional rendah sampai 2 tahun
yang lalu. Bagaimanapun, kepala sekolah yang sekarang telah memberi
mereka visi untuk pengembangan sekolah. Sebagai hasilnya, mereka
menjadi lebih semangat untuk mengajar. Mereka sekarang lebih disiplin
dan mendukung kegiatan pembelajaran siswa. Sekarang para siswa merasa
bahwa para guru, khususnya para guru yang berusia muda lebih mempedulikan mereka, dibandingkan sebelumnya. Mereka memiliki hubungan lebih
erat dengan para orangtua siswa mengenai masalah-masalah siswa dan
sekolah. Hubungan antara guru juga menjadi lebih aktif, dan mereka
memperkuat satu dengan lainnya untuk berinisiatif membuat
gagasan-gagasan baru. Para pegawai juga telah bekerja dengan giat yang berkaitan dengan administrasi guru dan pegawai dan khusus bagi operator komputer yang juga telah banyak membantu dalam segala hal yang berhubungan dengan kemajuan sekolah, seharusnya juga yang lebih diperhatikan mengenai kesejahteraannya. Alhasil...,,, Sebagai imbalannya inilah yang masih belum dirasakan oleh pihak guru-guru maupun pegawai UPT sekolah.
Sehingga kami atas nama guru dan pegawai UPT sekolah di SMAN 1 Langgudu hanya bisa Bersabar dan bersabar.
Ungkapan rasa hati kami:
SABAR >>> alias " SABAR YANG TERTINDAS " ((bagi yg mo coment,,,silahkan...))